Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memulai Investasi di Usia 30-an Gak Terlalu Buruk Kok. Ini Tips Untuk kamu

pixabay


Kami senang kamu baca artikel ini!

Mungkin kamu berpikir kalau kamu terlambat mulai investasi di usia 30-an.

Menyalahkan diri sendiri karena nggak mulai lebih awal.


Faktanya, kamu nggak sendirian!

Ya, kita setuju sangat bagus kalau memulai lebih awal.

Tapi mulai berinvestasi di usia 30-an nggak terlalu buruk kok.

Ini lebih baik daripada kamu menunda lagi, memulai nanti!

Pada usia 30-an, banyak hal dalam hidup kamu mulai berubah secara dramatis. Ada perbedaan pola pikir saat mulai berinvestasi. Kami akan membahas tantangan utama yang dihadapi investor usia 30-an, serta hal-hal utama yang harus difokuskan untuk masa depan.


Bagaimana kamu bisa sampai disini?

Inilah kamu, di usia 30-an, dan kamu baru saja mulai berinvestasi. Sejujurnya, memulai investasi bukan hal yang mudah untuk sebagian besar orang. Di luar sana banyak banget orang yang nggak berani mulai, karena berbagai faktor:

- Bingung cara mulainya

- Bingung cara milih investasi yang baik

- Takut investasi bodong, dll

Terlalu banyak orang Indonesia yang terjebak dalam hidup sehingga mereka bahkan tidak mulai berinvestasi sampai akhirnya sangat terlambat.

Untungnya, memulai di usia 30-an masih memberi kamu cukup banyak waktu buat menabung untuk masa pensiun dan goal masa depan. Jadi, selamat ya kamu telah berani mulai.


Berbagai peristiwa kehidupan di usia 30-an

Di usia ini biasanya diisi dengan peristiwa besar dan mahal dalam hidup. Beberapa peristiwa besar termasuk kebutuhan setelah pernikahan. Rata-rata pria di Indonesia menikah di usia 25.7 tahun dan wanita adalah 22.3 tahun.

Dengan kata lain, ketika usia 30-an, biasanya sudah memiliki anak.

Rencana dana pendidikan anak, dana pensiun, beli rumah pertama, dll, adalah beberapa event besar ketika kamu berusia 30-an.

Mungkin ada juga sebagian dari kamu yang masih belum menikah di usia 30-an dan masih mempersiapkan dana pernikahan.


Jadi, gimana cara kamu mengatasi peristiwa besar ini?

Di usia 20-an, pada dasarnya kamu bisa menyimpan uang sebanyak yang kamu mampu tanpa memikirkan prioritas lain. Namun, ketika menginjak usia 30-an, kamu harus lebih ekstra pintar-pintar menjaga keseimbangan finansial. Menyeimbangkan dana untuk keperluan saat ini dan untuk masa depan.


Pahami dulu goal keuangan kamu

Penuhi kebutuhan bulanan

Ini wajib banget, namun yang lebih penting adalah kamu harus bijak dan realistis dalam mengatur pengeluaran kamu. Kalau bisa hindari utang konsumtif.

Pastikan kamu punya dana darurat

Setidaknya 3x-6x pengeluaran bulanan, simpan di instrumen keuangan yang likuid (mudah dan cepat dicairkan). Kamu bisa taruh sebagian di reksadana pasar uang.

Rencanakan untuk event yang butuh dana besar

Kamu bisa manfaatkan fitur Goal Setting yang akan membantu kamu menentukan alokasi investasi yang sesuai untuk kamu.

Investasi untuk Dana Pensiun

Kamu tahu kalau kamu nggak akan bekerja seumur hidup. Untuk itu, menyiapkan dana pensiun juga harus jadi salah satu goal investasi kamu.


Kesimpulan

Memulai investasi di usia 30-an memang terlihat lebih sulit daripada memulai di usia 20-an. Ada lebih banyak "tantangan kehidupan" yang harus dihadapi. Kamu harus menabung lebih banyak untuk mencapai goal yang sama, karena beda garis start, dan sejujurnya kamu juga terus berjuang keras dalam pekerjaan, penghasilan, dan banyak lagi.


Namun, penting untuk memulai.

Jangan menyalahkan diri sendiri karena kamu tidak memulai 10 tahun lebih awal, sadari bahwa hari ini lebih baik daripada menunda lebih lama lagi.


Sousce: Bibit

Salah satu kutipan favorit kami adalah:

"The best time to plant a tree was 10 years ago. The second best time is today."

_akudc | Blogger Situbondo
_akudc | Blogger Situbondo Jika saya seorang penulis, saya akan memiliki kutipan bio yang lebih baik. Enjoy!