Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5+ Manfaat Investasi untuk Keuanganmu?



Mungkin dari kecil kamu sering dengar jargon “menabung itu pangkal kaya”. Tapi kalau zaman sekarang, nabung saja nggak cukup, karena kamu harus mengikuti inflasi yang terus meroket. Itu kenapa kamu butuh lebih dari sekedar menabung saja, solusinya adalah dengan investasi. Nah disini kita akan bahas apa manfaat investasi sesungguhnya dan kenapa kamu harus mulai investasi sejak dini.

Manfaat Investasi
Source: pixabay.com

1. Apa Beda Menabung dan Investasi?

Sebelum membahas manfaat investasi lebih jauh, pertama kamu harus mengerti dulu apa perbedaan antara menabung dan berinvestasi. Menabung artinya mengumpulkan sebagian uang yang telah kita dapatkan dari penghasilan tetap. Namun uang dari tabungan ini biasanya tidak memiliki tujuan akan digunakan untuk apa.


Berbeda dengan Investasi. Investasi artinya kegiatan untuk menumbuhkan nilai dari uang yang kamu kumpulkan. Jadi disini tidak hanya sekedar menyimpan uang saja, tetapi kamu harus bisa menumbuhkan nilai uang kamu. Tentu hal ini jauh lebih baik daripada menabung saja, tapi tidak menumbuhkan nilai uang.


2. Siapa yang Membutuhkan Investasi?

Pada dasarnya semua orang membutuhkan investasi. Investasi itu tidak terbatas untuk orang kaya saja. Justru para investor pemula dengan modal yang seadanya pun bisa menumbuhkan nilai uangnya menjadi besar di masa depan lewat investasi. Hanya saja, investor pemula perlu lebih banyak belajar dan menumbuhkan konsistensi agar manfaat investasi yang dirasakan juga lebih besar.


3. Bagaimana Merasakan Manfaat Investasi yang Sesungguhnya?

Supaya kita bisa benar – benar merasakan manfaat investasi, maka uang kita harus tumbuh di atas inflasi. Buat kamu yang belum ngerti apa inflasi itu, sebenarnya inflasi adalah keadaan dimana uang yang kita miliki mengalami penurunan nilai karena harga barang yang terus naik. Contohnya, tahun ini kamu beli segelas kopi seharga Rp 30 ribu, setahun kemudian harga segelas kopi bisa naik jadi Rp 35 ribu. Ini berarti kamu harus menambah pengeluaranmu jadi Rp 5 ribu buat beli segelas kopi yang sama, kenaikan harga inilah yang dinamakan inflasi.


4. Mengapa Kita Butuh Investasi?

Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik), rata – rata inflasi Indonesia selama 5 tahun terakhir ini mencapai 3,16%. Sayangnya, kamu tidak bisa melakukan ini melalui tabungan bank biasa. Berdasarkan tabel di bawah, rata - rata bunga tabungan bank besar di Indonesia (Bank BCA, BRI, Mandiri) adalah sebesar 1,57% per tahun. Ini pun sudah dengan asumsi kalau kamu menabung 1 milyar atau lebih. Bila di bawah itu maka bunganya lebih kecil. Dengan bunga yang lebih kecil dari inflasi, maka uang kamu nilainya akan tergerus sepanjang tahun. Ini kenapa menabung saja tidaklah cukup untuk masa depan keuanganmu. Sehingga kamu butuh yang namanya investasi.


5. Dimana Investasi Sering Dilakukan Orang?

Bicara soal investasi, sekarang ini ada banyak sekali jenisnya. Mungkin yang sering dilakukan orang adalah deposito di bank. Berdasarkan data dari Kontan.com, rata – rata bunga deposito bank di Indonesia sebesar 5,7% selama 1 tahun. 


Eh tapi ingat ya bunga ini belum dikenakan pajak sebesar 20%. Jadi, bunga bersih yang kamu dapatkan setelah pajak cuma 4,56% aja. Ini artinya uang kamu bisa mengalahkan inflasi sebesar 1.4% (4,56% - 3,16%). Disinilah baru terlihat manfaat investasi yang sesungguhnya. Tapi, bisakah kita dapat lebih tinggi daripada bunga deposito itu? Jawabannya Bisa Sekali.


6. Reksadana Pasar Uang: Investasi Stabil dan Likuid

Kamu bisa memilih reksadana pasar uang (RDPU) untuk investasi yang stabil seperti deposito. Kelebihannya reksadana pasar uang ini bisa dicairkan kapanpun tanpa penalti dan tidak kena pajak lagi. Berikut ada contoh keuntungan yang didapatkan oleh beberapa produk RDPU.


Ternyata dalam 3 tahun terakhir, secara rata – rata lima produk di atas mampu menghasilkan return sebesar 6,03% per tahun. Nah kalau kita hitung selisihnya dengan inflasi maka kita bisa dapat angka sebesar 2,87% (6,03% - 3,16%). Itu artinya kekayaan kamu bisa meningkat sebesar 2.87%. Jelas lebih besar daripada Deposito biasa.


6. Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai Investasi Reksadana?

Sebenarnya kamu bisa memulai investasi kapanpun kamu mau. Malah, semakin awal kamu memulai investasi, semakin besar kesempatan kamu untuk menumbuhkan nilai uang kamu di masa depan. Asalkan kamu sudah menemukan instrumen yang baik dan cocok, kamu tinggal memulai investasi dengan rutin dan tenang.


Oke, sekarang kamu udah tau manfaat investasi dan kemana investasi harus dilakukan. Setelah tau manfaat investasi, kamu harus memulai investasi dengan cara yang benar. Kalau masih bingung gimana cara investasi yang benar, langsung aja download aplikasi Bibit ya!

_akudc | Blogger Situbondo
_akudc | Blogger Situbondo Jika saya seorang penulis, saya akan memiliki kutipan bio yang lebih baik. Enjoy!